SMK Darussalam Kalibakung Menciptakan tenaga teknisi tingkat menengah yang profesional, beriman, bertaqwa dan mampu bersaing di era globalisasi

PONDOK PESANTREN DARUSSALAM KALIBAKUNG 1439H/2018



Share:

KITA WAJIB TAHU LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA

Indonesia Raya
Ciptaan: W.R. Supratman

Stanza 1
Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku
Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku
Marilah kita berseru Indonesia bersatu
Hiduplah tanahku,
Hiduplah negeriku
Bangsaku, rakyatku, semuanya
Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya, merdeka merdeka
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Stanza 2
Indonesia tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya
Di sanalah aku berdiri,
Untuk selama-lamanya
Indonesia tanah pusaka,
Pusaka kita semuanya
Marilah kita mendoa Indonesia bahagia
Suburlah tanahnya, suburlah jiwanya
Bangsanya, rakyatnya, semuanya
Sadarlah hatinya, sadarlah budinya
Untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya, merdeka merdeka
Tanahku, negeriku yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Stanza 3
Indonesia tanah yang suci,
Tanah kita yang sakti
Di sanalah aku berdiri,
Menjaga ibu sejati
Indonesia tanah berseri,
Tanah yang aku sayangi
Marilah kita berjanji, Indonesia abadi
Slamatkan rakyatnya, slamatkan puteranya
Pulaunya, lautnya, semuanya
Majulah negerinya, majulah pandunya untuk Indonesia Raya
Indonesia Raya, merdeka merdeka
Tanahku, negeriku, yang kucinta
Indonesia Raya, merdeka merdeka
Hiduplah Indonesia Raya

Share:

KILOMETER NOL INDONESIA

Slogan terkenal "Dari Sabang sampai Merauke" dipopulerkan Presiden Soekarno dari ucapan seorang perwira Belanda bernama Jenderal JB van Heutsz saat mengklaim kemenangannya dalam Perang Aceh tahun 1904, yaitu Vom Sabang tot Merauke. Sabang dan Merauke adalah dua kota di ujung paling barat dan paling timur Indonesia yang kini sama-sama memiliki tugu nol kilometer.

Tugu Nol Kilometer RI atau biasa disebut Monumen Kilometer Nol merupakan sebuah penanda geografis yang unik di Indonesia. Hal ini berkaitan perannya sebagai simbol perekat Nusantara dari Sabang di Aceh sampai Merauke di Papua. Tugu ini bukan saja menjadi penanda ujung terjauh bagian barat di Indonesia tetapi juga menjadi obyek wisata sejarah bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Lokasi tugu ini terletak di areal Hutan Wisata Sabang tepatnya di Desa Iboih Ujong Bau, Kecamatan Sukakarya, sekitar 5 km dari Pantai Iboih. Letaknya di sebelah barat kota Sabang sekitar 29 kilometer atau memakan waktu sekitar 40 menit berkendara.

Datanglah ke ujung barat Indonesia ini untuk menapakkan kaki Anda di atas titik kilometer nol yang terbuat dari semen berbentuk lingkaran berdiameter 50 centimeter. Berdirilah di atasnya lalu abadikan fakta historis yang sifatnya pribadi itu. Dengan menyambangi tempat ini juga Anda nantinya akan mendapat sertifikat dari agen penjalanan resmi mana pun di Sabang sebagai bukti pernah berdiri di titik nol kilometer Indonesia.

Sebuah lagu nasional karya R. Surarjo awalnya bersyair "Dari Barat sampai ke Timur, Berjajar Pulau-pulau", tetapi bait tersebut kemudian diubah atas masukan Presiden Soekarno tahun 1960-an saat mempersatukan Irian Barat ke NKRI. Perubahannya menjadi "Dari Sabang sampai Merauke, Berjajar Pulau-pulau". Kebanggaan itu terus berakar, menanamkan kesan kuat bahwa batas barat negara Indonesia ialah Kota Sabang dan di sisi timurnya ialah Kota Merauke.

Tugu adalah simbol pengenang dimana arti pentingnya justru sering kali terlupakan dan bahkan diremehkan dengan cara tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, selayaknya warga negara yang baik turut menjaga keberadaannya dengan tidak melakukan aksi vandalisme seperti mencorat-coret fasilitas atau pun merusak fasilitasnya.

Tugu kilometer Nol adalah sebuah bangunan setinggi 22,5 meter dengan bentuk lingkaran berjeruji. Bagian tugu dicat putih dan bagian atas lingkaran menyempit seperti mata bor. Puncak tugu ini terdapat patung burung Garuda menggenggam angka nol dilengkapi prasasti marmer hitam yang menunjukkan posisi geografisnya.

Di lantai pertama monumen terdapat sebuah pilar bulat dan terdapat prasasti peresmian tugu yang ditandatangani Wakil Presiden Try Sutrisno, pada 9 September 1997.
Di lantai kedua terdapat sebuah beton bersegi empat dimana  tertempel dua prasasti yaitu prasasti pertama ditandatangani Menteri Riset dan Teknologi/Ketua BPP Teknologi BJ Habibie, pada 24 September 1997. Dalam prasasti itu bertuliskan penetapan posisi geografis KM-0 Indonesia tersebut diukur pakar BPP Teknologi dengan menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS). Sedangkan prasati kedua menjelaskan posisi geografis tempat ini.

Tugu Nol Kilometer Sabang sebenarnya tidak dipancangkan persis di garis terluar sisi barat wilayah Indonesia. Sebenarnya secara teknis, masih ada pulau di sisi paling barat Indonesia yaitu Pulau Lhee Blah, berupa pulau kecil di sebelah barat Pulau Breuh. Hal ini sama terjadi dengan pulau paling selatan yaitu Pulau Rote, walau secara teknis Pulau Ndana ialah pulau paling selatan di Indonesia.

Tugu Nol Kilometer di Sabang memiliki kembarannya yaitu di Merauke, Papua, tepatnya di Distrik Sota, Kabupaten Merauke, sekitar 75 kilometer dari pusat Kota Merauke dan 3 kilometer dari Tugu perbatasan dengan Negara Papua New Guinea


Artikel ini telah tayang di wisatasabang.com dengan judul " Kilometer Nol Indonesia Bagian Barat ", http://wisatasabang.com/artikel/7/kilometer-nol-indonesia-bagian-barat/ 

Share:

Sambutan Kepala Sekolah




Assalamu'alaikum Wr. Wb 


Bismillahirrahmanirrahiim 

Atas Berkat Rahmat Allah SWT, Tuhan yang Maha Esa dan doa restu serta kerja keras segenap keluarga besar SMK Darussalam Kalibakung, website resmi SMK Darussalam Kalibakung dapat kembali online dengan nama website dan tampilan baru sebagai salah satu sarana media komunikasi keluarga besar SMK Darussalam Kalibakung. Pada kesempatan yang berbahagia ini, kami menyambut baik pengaktifan website resmi SMK Darussalam Kalibakung sebagai bagian dari publikasi, ajang silaturahmi, serta kenangan bagi alumni, stakeholder, dan masyarakat pendidikan di Kabupaten Tegal dan sekitarnya. 

Semoga ke depan SMK Darussalam Kalibakung mampu menjadi pelayan pendidikan bermutu yang mampu mengantarkan para peserta didiknya menjadi pribadi tangguh dan berkarakter yang mampu ikut mencerdaskan kehidupan bangsa , meningkatkan derajat kehidupan masyarakat serta mengentaskan rakyat dari balutan kritis multi dimensi, serta semakin matang dan selalu siap bersaing di era global, untuk menjadi institusi pendidikan yang bermutu, unggul dalam prestasi, berkarakter dan berwawasan lingkungan. 

Selanjutnya kami berharap website ini dapat terus menerus memberikan fungsinya sebagai media informasi mengenai berbagai hal yang berkaiatan dengan sekolah, SMK Darussalam Kalibakung, bagi kita semua, Semoga Allah SWT meRidhoi dan membimbing upaya kita dalam menapaki masa depan yang penuh tantangan 

Wassalamulaikum Wr. Wb 

Kepala SMK Darussalam Kalibakung

Mokhammad Khumaedi, SH.I



Share:

Radio Darussalam FM

Post Unggulan

Selamat Hari Batik Nasional

 Hari Batik Nasional 02-09-2023